KEEP PRAY, SMILE & SPIRIT ^_^
DO THE BEST 4 TODAY!!!

Sabtu, Januari 17, 2009

Burung saja tahu menghargai "CINTA"

DUA EKOR BURUNG YANG SALING MENCINTAI...
KETIKA BURUNG BETINA ITU SEKARAT, BURUNG JANTAN MENCARI MAKAN, MENYUAPINYA DAN MENEMANINYA SEPANJANG WAKTU.
KETIKA BURUNG BETINA MATI, BURUNG JANTAN MERATAPINYA DG PENUH CINTA.

GAMBAR INI TELAH MEMBUAT JUTAAN ORANG DI AMERIKA DAN EROPA MENANGIS.
TANGISAN TERHADAP CINTA YANG HILANG DARI HATI MANUSIA.
TANGISAN KERINDUAN TENTANG CINTA SEJATI YANG TELAH DITANAMKAN TUHAN DI HATI MANUSIA TAPI PELAN-PELAN HILANG DARI HATI MANUSIA KARENA MANUSIA LEBIH MEMILIH MENCINTAI DIRINYA DARIPADA MENCINTAI PASANGANNYA, LEBIH MEMILIH BENCI DARIPADA CINTA.

Here his mate is injured and the condition is appalling
ere he brings her food and attend her with love and compassion

Brings her food but shocked with her death and try to move her

He is aware that his sweetheart is dead and will not come to him again he cries with adoring love


Stand beside her and scream saddened of her death

Finally aware that she would not return to him and she has departed, stands beside her body, sad and sorrow

Photos of two birds are said to have been taken in the Republic of Ukraine Where the bird is trying to save his mate. Millions of people cry after watching this picture in America and Europe. It is said that the photographer sold these picture for a nominal price to the most famous news paper in France. And all the copies of that news paper were sold out on the day of publishing these pictures

Burung aja ngerti cinta, bagaimana dengan kita?
Sudahkah kita menghargai pasangan kita dengan sepenuh hati?
Sudahkah kita mencintai pasangan kita dengan sepenuh hati?
Sudikah kita menemani pasangan kita dalam suka dan duka?
Relakah kita berkorban demi pasangan kita?

Istriku/suamiku, aku menyambut engkau sebagai istriku/suamiku, dan berjanji dihadapan Allah dan dihadapan jemaat-Nya bahwa aku akan mengasihi engkau dengan setia dalam suka maupun dalam duka, dan tidak akan meninggalkanmu dalam untung maupun malang, dan dalam segala sesuatu yang akan datang. Aku akan selalu memelihara engkau dengan setia selama Allah memberikan hidup bersama bagi kita berdua...

[+/-] Selengkapnya...

KECERDIKAN ORANG INDONESIA

Seorang warga Indonesia berjalan memasuki sebuah Bank di New York untuk mengajukan pinjaman. Dia menghampiri petugas bagian pinjaman, mengatakan bahwa dia harus pergi ke Jakarta untuk urusan bisnis selama dua minggu, dan memerlukan pinjaman dana sebesar $5.000.

Petugas bank menanggapi, bahwa pihak bank akan memerlukan jaminan untuk pinjaman yang diajukan. Sang pria menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh bank dengan memberikan kunci mobil dan dokumen untuk sebuah Ferrari Modena yang terparkir di depan bank. Dia memenuhi semua persyaratan, menunggu proses pengecekan dengan sabar, dan petugas bank menyetujui untuk memberikan pinjaman sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Setelah sang pria Indonesia meninggalkan bank, Pihak manajemen bank dan pegawainya mentertawakan pria tersebut karena mempergunakan sebuah mobil Ferrari seharga $250,000 sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar $ 5,000.. Lantas pegawai bank memarkir mobil mewah itu di area parkir bawah tanah bank tersebut.

Selang 2 minggu kemudian, sang lelaki kembali dari Jakarta dan datang ke bank, mengembalikan pinjaman dana sebesar $ 5,000 beserta bunganya sebesar $15.41.

Sang pegawai bank mengatakan: "Mister Sastro, kami sangat gembira bisa melayani dan berbisnis dengan anda dengan lancar. Akan tetapi ada sesuatu yang amat membuat kami bertanya-tanya. Saat anda bepergian ke Jakarta , kami melihat kembali rekening anda di bank kami, dan menjumpai bahwa anda memiliki dana jutaan dollar di rekening anda. Akan tetapi, kenapa anda masih memerlukan pinjaman untuk dana sebesar $ 5,000?

Pak Sastro menjawab: "Dimana lagi di kota New York saya bisa memarkir mobil saya selama 2 minggu dengan hanya membayar $ 15.41 dan mengharapkan mobil saya tidak dicuri saat saya kembali??"

Petugas bank: ...??##@

Ah...biasa.. Orang Indonesia ...

Berbanggalah menjadi bangsa yang cemerlang... !! MERDEKA!!

[+/-] Selengkapnya...

KITA SEMUA ADALAH PEMENANG

Sadarkah anda,... bahwa sewaktu kita menjadi benih manusia kita adalah 1 sel sperma yang diantara 250 juta sel sperma yang lainnya yang terunggul dan tercepat mencari dan menembus dinding sel telur yang terbaik,lalu sel telur akan mengeras dan dinding sel telur tidak bisa ditembus oleh sel sperma lainnya..kita mengalahkan 250 juta calon saudara kita sendiri, sebanyak itu? Mungkin ada yang jadi Dokter, Engineer, Dosen, Pegawai negeri, Manager, Direktur, Usahawan, Gubernur, atau bahkan jadi Presiden.

Sudahkah anda mensyukuri potensi diri anda?? Syukur adalah berusaha menerima dan juga mengejar keadaan yang lebih baik. Syukur adalah usaha keras, usaha cerdas dan usaha ikhlas dari manusia untuk menjadi yang terbaik di muka bumi ini.

Kesuksesan adalah hak setiap orang, jika orang lain bisa sukses maka sudah pasti kita juga bisa sukses. Sukses sudah ada di dalam diri kita sejak proses penciptaan manusia. Allah sang maha Pencipta telah menetapkan anda yang yang terunggul untuk mengisi dan memanage dunia ini. Jangan sia-siakan potensi anda. Bangkitlah sekarang juga .. jangan ditunda…!!!

[+/-] Selengkapnya...

Bagi yang ingin menemukan pasangan sejati

Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit. Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar karena hal-hal kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor. Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.

Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini karena Ellen kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan. Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin kesal! Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.

Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. "Ia sungguh cantik" kataku dalam hati, "Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik". Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya.

Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen, kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.

14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku.

Hmm. aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.

6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati.

Jantungku serasa mau berhenti...

23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui.

Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun. Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Ellen karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubunganku dengan Melly.

4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu.

Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.

14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil.

14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!

18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.

7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang walaupun aku lelah.

Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.

15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Vincent.

Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga. Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari keluar kamar, kukecup kening Ellen dan ia terbangun. "Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun."

Can I loose my weight?

[+/-] Selengkapnya...

Masa berlaku Tabung Gas Pertamina

Just sharing aza... Semoga bermanfaat bagi yang belum tahu, apalagi sekarang banyak kejadian tabung meledak....

Beberapa orang mungkin sudah mengetahui hal ini; tetapi mungkin banyak juga yang belum tahu.

Apakah kita mengetahui bahwa ada juga suatu tanggal kadaluwarsa untuk tabung LPG. Tabung yang sudah kadaluwarsa tidaklah aman untuk digunakan dan bisa menyebabkan kecelakaan seperti yang baru saja terjadi di suatu kawasan di Jakarta Bulan yang lalu (Tabung Gas meledak). Mengenai hal ini berhati-hati ketika menerima tabung LPG dari penjual manapun.

Berikut ini adalah bagaimana kita dapat memeriksa masa kadaluwarsa dari tabung LPG, tanggal kadaluwarsa ditulis dalam alfa code sesuai nomornya sebagai A atau B atau C atau D dan sekitar dua digit angka mengikutinya,

Contohnya : D 06
Abjad mewakili empat bulanan (1 kwartal),
A untuk bulan Maret,
B untuk bulan Juni,
C untuk bulan September dan
D untuk bulan Desember

Dua digit angka berikutnya merupakan tahun kadaluwarsa.

Makanya "D06 berarti Desember 2006". Sebarkan pengetahuan ini barangkali bisa menyelamatkan seseorang.

[+/-] Selengkapnya...

I'm gonna be like you, Dad, you know I'm gonna be like you

A very nice message for parents (including myself) and future parents

Suatu hari suami saya rapat dengan beberapa rekan bisnisnya yang kebetulan mereka sudah mendekati usia 60 tahun dan dikaruniai beberapa orang cucu. Di sela-sela pembicaraan serius tentang bisnis, para kakek yang masih aktif itu sempat juga berbagi pengalaman tentang kehidupan keluarga di masa senja usia.

Suami saya yang kebetulan paling muda dan masih mempunyai anak balita, mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, dan untuk itu saya merasa berterima kasih kepada rekan-rekan bisnisnya tersebut. Mengapa? Inilah kira-kira kisah mereka.

Salah satu dari mereka kebetulan akan ke Bali untuk urusan bisnis, dan minta tolong diatur tiket kepulangannya melalui Surabaya karena akan singgah kerumah anaknya yang bekerja di sana.

Di situlah awal pembicaraan "menyimpang" dimulai. Ia mengeluh, "Susah anak saya ini, masak sih untuk bertemu bapaknya saja sulitnya bukan main."

"Kalau saya telepon dulu, pasti nanti dia akan berkata jangan datang sekarang karena masih banyak urusan. Lebih baik datang saja tiba-tiba, yang penting saya bisa lihat cucu."

Kemudian itu ditimpali oleh rekan yang lain. "Kalau Anda jarang bertemu dengan anak karena beda kota, itu masih dapat dimengerti," katanya.

"Anak saya yang tinggal satu kota saja, harus pakai perjanjian segala kalau ingin bertemu."

"Saya dan istri kadang-kadang merasa begitu kesepian, karena kedua anak saya jarang berkunjung, paling-paling hanya telepon."

Ada lagi yang berbagi kesedihannya, ketika ia dan istrinya mengengok anak laki lakinya, yang istrinya baru melahirkan di salah satu kota di Amerika. Ketika sampai dan baru saja memasuki rumah anaknya, sang anak sudah bertanya, "Kapan Ayah dan Ibu kembali ke Indonesia ?"

"Bayangkan! Kami menempuh perjalanan hampir dua hari, belum sempat istirahat sudah ditanya kapan pulang."

Apa yang digambarkan suami saya tentang mereka, adalah rasa kegetiran dan kesepian yang tengah melanda mereka di hari tua. Padahal mereka adalah para profesional yang begitu berhasil dalam kariernya.

Suami saya bertanya, "Apakah suatu saat kita juga akan mengalami hidup seperti mereka?" Untuk menjawab itu, saya sodorkan kepada suami saya sebuah syair lagu berjudul Cat's In the Cradle karya Harry Chapin. Beberapa cuplikan syair tersebut saya terjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia agar relevan untuk konteks Indonesia .

Serasa kemarin ketika anakku lahir dengan penuh berkah. Aku harus siap untuknya, sehingga sibuk aku mencari nafkah sampai 'tak ingat kapan pertama kali ia belajar melangkah. Pun kapan ia belajar bicara dan mulai lucu bertingkah.

Namun aku tahu betul ia pernah berkata, "Aku akan menjadi seperti Ayah kelak"
"Ya betul aku ingin seperti Ayah kelak"
"Ayah, jam berapa nanti pulang?"
"Aku tak tahu 'Nak, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti, dan tentu saja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Ketika saat anakku ulang tahun yang kesepuluh;
Ia berkata, "Terima kasih atas hadiah bolanya Ayah, wah ... kita bisa main bola bersama. Ajari aku bagaimana cara melempar bola"

"Tentu saja 'Nak, tetapi jangan sekarang, Ayah banyak pekerjaan sekarang"
Ia hanya berkata, "Oh ...."
Ia melangkah pergi, tetapi senyumnya tidak hilang, seraya berkata, "Aku akan seperti ayahku. Ya, betul aku akan sepertinya"
"Ayah, jam berapa nanti pulang?"
"Aku tak tahu 'Nak, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti, dan tentu aja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Suatu saat anakku pulang ke rumah dari kuliah;
Begitu gagahnya ia, dan aku memanggilnya, "Nak, aku bangga sekali denganmu, duduklah sebentar dengan Ayah"

Dia menengok sebentar sambil tersenyum, "Ayah, yang aku perlu sekarang adalah meminjam mobil, mana kuncinya?"
"Sampai bertemu nanti Ayah, aku ada janji dengan kawan"
"Nak, jam berapa nanti pulang?"
"Aku tak tahu 'Yah, tetapi kita akan punya waktu bersama nanti dan tentu saja kita akan mempunyai waktu indah bersama"

Aku sudah lama pensiun, dan anakku sudah lama pergi dari rumah;
Suatu saat aku meneleponnya.
"Aku ingin bertemu denganmu, Nak"
Ia bilang, "Tentu saja aku senang bertemu Ayah, tetapi sekarang aku tidak ada waktu. Ayah tahu, pekerjaanku begitu menyita waktu, dan anak-anak sekarang sedang flu. Tetapi senang bisa berbicara dengan Ayah, betul aku senang mendengar suara Ayah"

Ketika ia menutup teleponnya, aku sekarang menyadari; Dia tumbuh besar persis seperti aku; Ya betul, ternyata anakku "aku banget".

Rupanya prinsip investasi berlaku pula pada keluarga dan anak. Seorang investor yang berhasil mendapatkan return yang tinggi, adalah yang selalu peduli dan menjaga apa yang diinvestasikannya. Saya sering melantunkan cuplikan syair tersebut dalam bahasa aslinya,

"I'm gonna be like you, Dad, you know I'm gonna be like you",
kapan saja ketika suami saya sudah mulai melampaui batas kesibukannya.


Sumber: Anonymous

[+/-] Selengkapnya...

Orang Tua Kita ~ Renungan

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" " Ya, tetapi, aku tidak membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu.

"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa nona?" Tanya si pemilik kedai.

"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi! tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah"

"Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya"

Ana terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut?

Untuk semangkuk bakmi dari org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang". Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.

Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.


RENUNGAN:

BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA.
SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA;
TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.
PIKIRKANLAH HAL ITU!!
APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?

HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH YANG INDAH DIDALAM TUHAN.


~dari milis sebelah~

[+/-] Selengkapnya...

SEMANGKA

Ada seorang pelayan yang mengabdi kepada tuannya dengan segenap hati, bekerja dengan giat dan selalu menyenangkan hati tuannya.. Tuannya sangat sayang pada sang pelayan. dia ingin menguji sekaligus memberikan hadiah kepada pelayan setia itu dengan barang-barang berharga seperti emas dan intan, tetapi dimasukkan dalam buah semangka...,

Tuannya berkata, hai pelayan yang setia karena jerih payahmu aku berikan engkau hadiah sebuah semangka.... sang pelayan yang tidak tahu bahwa didalam semangka itu terdapat emas dan intan menjadi sangat kecewa.. dia merasa diperlakukan semena-mena oleh tuannya, jerih payahnya tidak dihargai...

Dia pulang dengan wajah sedih dan bersungut-sungut dan menyesal... mengapa saya harus bekerja giat kalau hanya mendapatkan bayaran semangka... dalam kesedihan dan perjalanan pulang kerumah.. maka DIA BERFIKIR DARI PADA HANYA MEMBAWA SEBUAH SEMANGKA LEBIH BAIK KUTUKAR DENGAN NASI SATU BUNGKUS DAN TEH SATU GELAS .. ( Mungkin mau buka puasa kali..)

DAN AKHIRNYA DIA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN APA-APA SELAIN KEKECEWAAN, BERSUNGUT-SUNGUT DAN KEMARAHAN.. Justru orang yang tidak tahu (penjual nasi) mendapatkan rejeki nomplok karena semangka tersebut berisi emas dan intan...



Sahabat,
Kadang kita merasa bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggungjawab kita.. tetapi apa yang kita dapatkan sepertinya tidak sesuai dengan jerih lelah kita.. bahkan mendapat masalah.. tapi tunggu dulu !!! jangan jangan TUHAN SEDANG MEMBUNGKUS HADIAH ITU dengan kertas kado yang namanya masalah dan tekanan.....sebenarnya kita tinggal selangkah lagi mendapatkan hadiah itu.. tetapi kita keburu menyerah dan menukarnya dengan hal-hal yang tidak berarti..... ( bersungut-sungut, putus asa, bila lebih parah lagi bisa menyalahkan orang disekitar kita.. bahkan TUHAN...)

Jadi kalau anda mendapatkan KADO yang tidak menyenangkan ingatlah... jangan-jangan dibalik itu ada intan dan berlian...!! ! atau anda kecewa selamanya...

Selamat Membuka Kado .....

Have a nice day...

[+/-] Selengkapnya...

KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???

"Mengapa harus minum air putih banyak-banyak?"

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah!!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...? Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak...?


Belum sampai segitunya (wihh... bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah!!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental... Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.

Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah.

Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.. Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.. (ya wajarlah namanya juga kurang makan...) Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang.

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!

[+/-] Selengkapnya...

Magnet Hati

Penulis : Rudi Setiawan

Setiap manusia yang diciptakan Allah, memiliki potensi menerima dan menolak. Potensi menerima dan menolak merupakan sebuah keniscayaan pada diri manusia. Jika tidak memiliki potensi ini, berarti ia telah kehilangan dirinya, kehilangan rahasia wujudnya. Ia ibarat pohon kering yang daunnya berguguran, tidak hijau dan tidak hidup. Ia juga ibarat pohon yang tidak berbuah, hidup tapi seperti mati. Ia tidak memiliki pengaruh dalam kehidupannya karena hanya dapat mengambil tetapi tidak dapat memberi.

Potensi menerima dan menolak sangat dipengaruhi oleh hati. Bila hatinya baik, maka ia akan cenderung menerima kebaikan dan menolak keburukan. Sebaliknya, bila hatinya buruk, maka ia cenderung menerima keburukan dan menolak kebaikan.

Hati adalah raja. Ia pengendali setiap langkah manusia. Ia bersama akal berperan dalam menentukan setiap keputusan. Ia menjadi barometer buruk tidaknya manusia. "Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Bila ia buruk, maka buruklah seluruh tubuh," demikian sabda Rasulullah SAW mengenai hati.

Hati yang Hidup

Di antara umat Islam, ada beberapa orang biasa yang kedudukannya sangat istimewa di hadapan Allah. Ia bukan ulama, bukan pula syuhada. Kedudukannya itu telah membuat syuhada, ulama, bahkan para nabi iri hati. Mereka dapat menyingkap rahasia kehidupan. Mereka dapat menyingkap rahasia Allah dalam dirinya, sehingga ia dapat menggunakan potensi indra penglihatan, pendengaran, dan hati sesuai dengan kehendak Allah SWT. Ia mampu mengendalikan semua indranya untuk ketaatan kepada Allah. Ia gerakkan organ tubuh dan jiwanya dalam ketekunan dan kekhusyuan beribadah.

Dari dalam jiwanya lahir gelombang semangat. Ia hidupkan malam-malamnya dengan tahajud dan berdo'a menyesali setiap kekeliruan. Siangnya ia tebarkan kasih sayang dan kebaikan. Ia seru manusia agar kembali ke jalan Allah. Ruh dan hatinya menjadi penarik setiap hati manusia yang kembali menemukan pintu hidayah. Hatinya menjadi "magnet" hati-hati yang lain. Hatinya telah mendapat petunjuk dan perlindungan dari sang Maha Pemberi Petunjuk.

Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan dikumpulkan."(QS. Al-Anfal [8] : 24).

Hati yang Kering (Mati)

Allah telah menggambarkan orang yang kering hatinya dan berkarat jiwanya dalam Al-Qur'an, "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-Baqarah [2] : 74).

Abbas As-Siisiy dalam buku Ath-Thariq Ilal Qulub (Bagaimana Menyentuh Hati (1420 H)) menjelaskan, dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa batu itu sensitif, bahkan ketika ia meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Tetapi kita tidak memiliki peralatan yang dapat membuka rahasia, bagaimana batu itu dapat sensitif. Namun kita yakin melalui ayat tersebut bahwa ia memang sensitif, takut, dan melekat satu sama lain karena takutnya kepada Allah.

Batu sensitif, gemetaran, dan melekat satu sama lain karena takut kepada Allah, lanjut Abbas As-Siisiy, lalu bagaimana dengan manusia yang banyak diberikan Allah kenikmatan yang besar, seperti akal, perasaan, dan hati sebagai penitipan rahmat. Sebagian manusia yang hatinya hidup mensyukuri semua kenikmatan Allah. Dan sebagian besar yang lain kurang mensyukuri atau bahkan tidak bersyukur sama sekali terhadap pemberi rezeki, Allah SWT. Manusia yang kufur nikmat ini telah mati hatinya. Sebagaimana firman Allah, "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta."(QS. Al-Baqarah [2] : 10).

Orang yang mati hatinya, sukar untuk menerima kebenaran. Ia akan bertindak sesuai dengan kehendaknya. Nafsu syahwatnya menjadi pengendali, sehingga ia akan menjadi mahluk yang angkuh dan sombong. Karena itu, berlindunglah dari hati yang keras, hati yang mati, hati yang dikendalikan nafsu. "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sis-Mu; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi." [Swadaya]

[+/-] Selengkapnya...

Google