Shalat Tahajud Siang-Malam
21 Juli 2008
Ini kisah seorang pejabat di era Orde Baru yang "ghirah" (semangat) keislamannya sedang tinggi-tingginya. Maklum ia baru saja direstui oleh Penguasa Orde Baru untuk memimpin sebuah organisasi cendekiawan muslim.
Ia pun mulai sering mengunjungi pesantren-pesantren. Di sebuah pesantren pun sang pejabat didaulat untuk memberikan sambutannya. Di depan para kyai. Ustadz dan ratusan santri, sang pejabat tersebut pun menceritakan pengalaman hidupnya yang pasang surut.
Tak lupa ia menceritakan kisah suksesnya menjadi pejabat penting. Salah satu kiatnya untuk sukses adalah selalu memanjatkan doa pada Allah.
"Saya sering menunaikan shalat tahajud siang dan malam", kisahnya di depan ratusan hadirin yang langsung senyum-senyum mendengar ucapannya.
From: mularto mulyohadi putra [mularto@gmail.com]
21 Juli 2008
Ini kisah seorang pejabat di era Orde Baru yang "ghirah" (semangat) keislamannya sedang tinggi-tingginya. Maklum ia baru saja direstui oleh Penguasa Orde Baru untuk memimpin sebuah organisasi cendekiawan muslim.
Ia pun mulai sering mengunjungi pesantren-pesantren. Di sebuah pesantren pun sang pejabat didaulat untuk memberikan sambutannya. Di depan para kyai. Ustadz dan ratusan santri, sang pejabat tersebut pun menceritakan pengalaman hidupnya yang pasang surut.
Tak lupa ia menceritakan kisah suksesnya menjadi pejabat penting. Salah satu kiatnya untuk sukses adalah selalu memanjatkan doa pada Allah.
"Saya sering menunaikan shalat tahajud siang dan malam", kisahnya di depan ratusan hadirin yang langsung senyum-senyum mendengar ucapannya.
From: mularto mulyohadi putra [mularto@gmail.com]
1 komentar:
Awalnya......
Aku diliputi kekaguman
kemudian mengalir kekaguman berikutnya
hingga aku dibanjiri kekaguman
Kemudian,...
kakaguman menuntut seandainya
seandainya demi seandainya datang
hingga ku tak kuat menahan gejolak seandainya
Akhirnya,......
Aku terantuk pada keadaan sesungguhnya
Seandainya telah terkubur sesungguhnya
Aku sendiri, larut dalam keadaan sesungguhnya
Posting Komentar