KEEP PRAY, SMILE & SPIRIT ^_^
DO THE BEST 4 TODAY!!!

Jumat, Mei 16, 2008

Menikmati Perbedaan

Syarat Menikmati Perbedaan
Penulis : Endah Widayati

Perbedaan adalah keniscayaan. Di dunia ini, kita bisa melihat warna-warni kehidupan. Betapa indahnya aneka satwa, warna-warni bunga, dan segala keragaman yang menghias dunia. Bayangkan jika kita hanya mengenal warna hitam atau putih saja! Pastinya kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah ini.

Memang, menerima perbedaan sepertinya termasuk urusan remeh. Namun implementasinya tidaklah demikian. Nyatanya, tidak semua kita mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan, tanpa mampu menikmatinya. Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Ingat, tidak ada seorang manusia pun yang dilahirkan sama, meski kembar. Tuhan juga tidak pernah menciptakan manusia dengan sempurna. Mereka lahir dengan keunikan masing-masing. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain, mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain sebagainya.

Tidak mungkin membuat segala hal sama. Bahkan kesamaan pun tidak selalu menguntungkan. Mari kita renungkan seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Jika semua orang memiliki keunggulan dalam konsep, siapa yang sudi menjadi pelaksana? Siapa pula yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Justru banyak hal yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semuanya bersyarat. Apa saja syarat yang harus dipenuhi? Berikut di antaranya :


1. Ubahlah Cara Pandang Anda terhadap Perbedaan
Mulailah berpikir positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.

2. Kelola Perbedaan dengan Sebaik Mungkin
Brainstorming atau musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama merupakan jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Di sini kita berlatih untuk menghargai, menerima, menjalankan, dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Posisikan Segala Sesuatu pada Tempatnya
Dalam kerja tim, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi yang tepat. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan Meremehkan Orang Lain
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan orang lain layaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yang bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Tidak Perlu Menonjolkan Diri
Merasa diri penting dan sikap menonjolkan diri tidak akan menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan.

6. Koreksilah Diri Sendiri Sebelum Menyalahkan Orang Lain
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu Anda. Bisa jadi kesalahan memang terletak pada diri Anda. Karenanya, koreksi diri terlebih dahulu adalah langkah yang bijak.

7. Cari Sumber Informasi yang Terjamin Kebenarannya
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Pastikan sumber informasi Anda bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

Nah, saatnya berhenti menyesalkan perbedaan. Jika tidak, bersiaplah untuk kehilangan sumber kekayaan dan sumber kebahagiaan!


Endah Widayati
hamasahputri.multiply.com

Tidak ada komentar:

Google