Sewaktu Boy dan girl baru pacaran, Boy melipat 1000 burung kertas
buat Girl, menggantungkannya di dalam kamar Girl. Boy mengatakan
1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu... Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa
indahnya cinta mereka berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy. Girl memutuskan
untuk menikah dan pergi ke Perancis.. ke Paris...
Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy, kita harus
melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa. Menikah bagi cewek
adalah kehidupan kedua kalinya. Aku harus bisa memegang kesempatan
ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras... dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara... bisnis kecil... setiap pekerjaan kerjakan
dengan sangat baik dan tekun. Sudah lewat beberapa tahun...Karena pertolongan
teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai sebuah perusahhan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak dapat
melupakannya.
Pada suatu hari...waktu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua
berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang
tua Girl...Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai
mobil pribadi, tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri, ingin
mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah
seorang Boss. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti
sepasang orang tua tersebut. Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang
tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercengang oleh apa yang ada
di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan
nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya. Di samping makamnya yang
kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy. Dalam hujan, burung2
kertas itu terlihat begitu hidup, orang tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi
ke Paris, Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian
terhadap Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy
pasti akan berhasil. Girl mengatakan...kalau pada suatu hari Boy akan datang
ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut, berlutut di depan Girl, menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos. Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...Sewaktu orang tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu
sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.
"Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang
lebat betebaran di langit... melewati sungai perak, apakah aku bisa bertemu
denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya,hanya ingin sekarang langsung
berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti
tidak akan berubah.."
(lirik langsung ditranslate dari bahasa Mandarin)
Kamis, Agustus 09, 2007
CERITA CINTA 1000 BURUNG KERTAS
Posted by ayu_han at 1:58:00 PM
Label: dari dan utk sahabat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar